Kabar terknini dari Gaza menyebutkan bahwa dari Serangan udara Israel di Jalur Gaza bagian utara pada Rabu petang telah menewaskan lima orang hingga menambah jumlah korban perang Israel vs Palestina dalam 16 hari gempuran Israel mencapai 777 orang tewas secara total dan lebih dari 5.000 lainnya terluka, menurut angka Qudra.
Sebelumnya, tembakan dari tank Israel menewaskan lima orang, termasuk dua anak-anak, di Gaza selatan, kata juru bicara dinas penanganan darurat Ashraf al-Qudra, sementara jumlah korban tewas pada Rabu di pihak Palestina mencapai 47 orang.
Serangan udara lainnya pada Rabu, ujarnya, membunuh seorang bocah perempuan berusia dua tahun.
Sekira 32 orang di Israel –yaitu dua warga sipil, satu pekerja asing dan 29 tentara– tewas selama berlangsungnya operasi yang dilancarkan Israel untuk membasmi tembakan roket dari gerilyawan Gaza serta menghancurkan terowongan-terowongan Hamas.
Adapun seorang pekerja asing, yang kebangsaannya belum diungkapkan, tewas Rabu malam setelah terkena mortir yang ditembakkan dari Gaza, kata polisi.
Kelompok-kelompok pendukung hak asasi manusia mengatakan lebih dari 80 prosen warga Palestina yang terbunuh berasal dari kalangan sipil, demikian seperti dilansir dari AFP.
Rudal Israel mengenai Sekolah PBB tewaskan 15 orang
Kabar terbaru dari Palestina menyebutkan Israel melakukan serangan ke satu sekolah yang dikelola PBB di Jalur Gaza utara yang telah menewaskan perempuan, anak-anak dan staf badan dunia itu.
Menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 15 orang telah meninggal dan sekitar 200 lainnya luka-luka, sementara Radio Israel mengatakan, tanpa mengutip sebuah sumber, bahwa sebagian besar dari mereka yang tewas di sekolah PBB adalah anak-anak.
Sebelum kejadian ini juga ada laporan mengenai tewasnya 15 orang pada hari Kamis(24/7) ketika serangan Israel menghantam satu sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa Bangsa di Gaza, meningkatkan jumlah korban Palestina pada hari ke-17 konflik menjadi 777, kata para petugas medis.
Qudra mengatakan, sedikitnya 15 orang tewas dan 200 terluka oleh serangan Israel di satu sekolah yang dikelola badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di kota utara Beit Hanun, di mana ratusan mengungsi dari kekerasan.
Dia tidak memberikan rincian langsung mengenai mereka yang tewas, tetapi seorang wartawan AFP di kamar mayat terdekat mengatakan mayat-mayat tiba dari tempat kejadian termasuk ibu dan bayinya berumur satu tahun.(Antara)
Source - MynewsHub
0 comments:
Post a Comment