Sunday, 27 April 2014

Staf Malaysia Airlines di China Disandera Keluarga Penumpang MH370


MedanBisnis - Beijing. Sepuluh staf Malaysia Airlines sempat "ditahan" oleh keluarga penumpang pesawat MAS MH370 asal China, selama berjam-jam. Keluarga penumpang marah karena tidak mendapatkan informasi yang mereka inginkan mengenai MH370 yang hingga kini masih misterius keberadaannya.
Dalam pernyataannya, pihak MAS menyebutkan, staf mereka dilarang untuk meninggalkan ballroom Lido Hotel di Beijing, pada Kamis (24/4). Staf dari MAS tersebut dipaksa untuk tetap di dalam ballroom hotel selama lebih dari 10 jam. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (26/4).

Insiden ini terjadi ketika pihak MAS menghadiri briefing rutin dengan keluarga penumpang yang ditempatkan di Lido Hotel semenjak MH370 menghilang. Sejak awal, keluarga penumpang asal China memang emosional menghadapi tragedi MH370. Mereka menuding MAS dan otoritas  Malaysia menyembunyikan informasi mengenai MH370.

"Malaysia Airlines memastikan bahwa staf kami ditahan di ballroom Lido Hotel di Beijing, oleh keluarga penumpang MH370, ketika keluarga penumpang menyampaikan ketidakpuasan mereka dalam mendapat informasi detail soal pesawat yang hilang, pada 24 April 2014, pukul 15.00 waktu setempat," demikian bunyi pernyataan pihak MAS di Kuala Lumpur.

Lebih dari 200 keluarga penumpang marah ketika seorang pejabat pemerintah Malaysia tidak datang dalam briefing pada Kamis (24/4), pekan ini. Pertemuan dengan keluarga penumpang tersebut justru berujung ricuh karena keluarga penumpang melabrak staf MAS.
 
Juru bicara pihak MAS menuturkan kepada AFP, bahwa pejabat MAS dilarang meninggalkan ballroom hotel. Kemudian sekitar 60 keluarga penumpang MH370 pergi ke kantor Kedutaan Malaysia di Beijing, untuk minta informasi resmi dari pemerintah Malaysia.

"Keluarga penumpang akhirnya melepaskan para staf pada 25 April 2014, pukul 01.44 waktu setempat," jelas MAS dalam pernyataannya.

Keluarga penumpang yang mendatangi kantor Kedubes Malaysia dilaporkan tetap tinggal di lokasi hingga semalaman.

Sedangkan pihak MAS menambahkan, seorang pengawas keamanan MAS sempat ditendang di kaki bagian kiri oleh salah satu keluarga penumpang MH370 asal China. Insiden tersebut terjadi lebih awal, yakni pada Selasa (22/4). Atas insiden penendangan ini, pihak MAS menyatakan, telah melaporkannya ke polisi setempat.

Dari total 239 penumpang dan awak pesawat MH370, sebagian besar penumpang berasal dari China. Sejak menghilang pada 8 Maret lalu, hingga kini belum ada kejelasan mengenai keberadaan pesawat tersebut. Misi pencarian yang difokuskan di perairan Samudera Hindia bagian selatan belum juga membuahkan hasil.(dtc)
Source - MedanBisnes
read more...
Share this article

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2014 The Manasseh Post • All Rights Reserved.
Distributed By Free Blogger Templates | Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger
back to top