Kuala Lumpur – Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan negaranya memiliki komitmen penuh untuk membantu pencarian peswat milik Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang ditengarai hilang di wilayah selatan Samudera Hindia, dalam kunjungannya Minggu (27/4).
"Saya bisa sampaikan ke anda bahwa Amerika Serikat sangat berkomitmen untuk memberikan sumber daya dan aset apa pun yang kami bisa,” kata Obama dalam jumpa pers bersama Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala Lumpur.
Sebuah pesawat tanpa awak atau droneAngkatan Laut AS saat ini memindai wilayah terpencil Samudera Hindia di hari yang sama.
"Tentu kami tidak tahu semua rincian, namun kami tahu pasti bahwa faktanya pesawat jatuh di samudera di sebuah wilayah bumi ini. Itu tempat yang besar dan menuntut upaya luar biasa. Ini akan butuh waktu," kata Obama.
Lebih dari delapan pekan sejak pesawat Boeing 777-200 yang mengangkut 239 orang itu hilang, negara-negara yang bergabung dalam pencarian mulai berdiskusi untuk memutuskan langkah berikutnya. Pada dua pekan pertama, pencarian fokus di perairan Asia, sebelum kemudian pindah ke samudera di dekat Australia.
"Kami berdiskusi secara intens dengan para mitra internasional untuk menemukan cara terbaik melakukan pencarian ke depan," kata seorang pejabat yang berwenang di Pusat Koordinasi Bersama (Agency Coordination Centre).
Malaysia, Tiongkok, Jepang, Selandia Baru, Inggris dan AS saat ini membantu Australia menuntaskan upaya pencarian pesawat yang termahal biayanya dalam sejarah penerbangan ini.
Penulis: Heru Andriyanto/HA
Sumber:Reuters / berita satu
0 comments:
Post a Comment